79 Tahun Kementerian PU

  • Administrator
  • Senin, 13 Januari 2025 11:59
  • 41 Lihat
  • catatan

Seiring detak waktu yang mengalir sejak fajar kemerdekaan, Kementerian Pekerjaan Umum berdiri tegak, menjadi saksi dan pelaku dalam arus besar sejarah bangsa. Sejarah, dengan segala gelombangnya, berbicara dalam bisik dan gelegar, mengajarkan apa yang patut diperjuangkan dan apa yang tak boleh terulang.

Di usianya yang ke-79, Kementerian Pekerjaan Umum kembali menegaskan janji baktinya melalui tema: “Bakti PU, Sigap Membangun Negeri untuk Rakyat.” Tema ini bukan sekadar untaian kata, melainkan gema dari tekad yang membakar, sebuah sumpah untuk terus melayani, membangun, dan menghadirkan harapan bagi rakyat Indonesia.

Dalam langkahnya, Kementerian PU menjawab seruan dua misi besar Asta Cita Presiden Prabowo. Yang pertama, memantapkan swasembada pangan, sebuah perjuangan untuk memastikan tanah ini cukup memberi makan anak-anaknya. Yang kedua, melanjutkan pembangunan infrastruktur, menenun negeri ini dengan jalan, jembatan, dan bangunan yang menghubungkan asa.

Maka lahirlah program Quick Wins, sebuah peta jalan menuju masa depan. Ada tiga jejak utama yang ditorehkan dalam tanah ini:
Pertama, mendukung ketahanan pangan. Bendungan dibangun, irigasi direhabilitasi, dan jalan-jalan dibuka menuju ladang-ladang subur tempat rakyat menggantungkan hidupnya.
Kedua, mendukung wajib belajar 13 tahun. Lebih dari 11 ribu sekolah direnovasi, dari taman kanak-kanak hingga madrasah, dari pelosok desa hingga kota, agar setiap anak bangsa memiliki ruang untuk bermimpi dan tumbuh.
Ketiga, menjawab tantangan strategis. Dari pembangunan Giant Sea Wall yang melindungi garis pantai, hingga menjulangnya mimpi Ibu Kota Nusantara, dari pasar rakyat hingga sanitasi yang layak, dari kawasan pariwisata hingga wilayah yang bangkit dari luka bencana.

Namun, di atas segalanya, kolaborasi adalah nyawa dari setiap langkah. Kementerian PU merangkul banyak pihak. Sebuah perjanjian terjalin dengan Kementerian Pertanian untuk memperkokoh swasembada pangan. Sebuah ikhtiar bersama dengan Kementerian Perumahan Rakyat untuk mewujudkan tiga juta rumah yang menjadi atap bagi mimpi rakyat.

Semua ini adalah kisah tentang dedikasi, tentang tangan-tangan yang bekerja tanpa lelah, tentang sebuah kementerian yang menjadi denyut jantung dalam perjalanan bangsa. Hari Bakti PU bukan hanya peringatan; ia adalah janji abadi untuk terus membangun, tak henti, untuk negeri ini. Demikian catatan bakti negeri

Komentar

0 Komentar