Nyanyian Air di Bawah Kota: “Tentang sistem pengelolaan air limbah”
- Administrator
- Sabtu, 15 Maret 2025 23:34
- 37 Lihat
- Air dan Sanitasi

Di bawah Kota Jambi yang terus berkembang, air pernah mengalir tanpa arah. Limbah domestik menyatu dengan sungai, meresap ke dalam tanah, membawa dampak bagi kesehatan dan lingkungan. Namun, sebuah perubahan telah terjadi…
Melalui Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) Kota Jambi, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menghadirkan Sistem sanitasi Pengolahan Air LImbah Perkotaan Modern, memastikan bahwa air limbah tidak lagi menjadi ancaman, tetapi dikelola dengan lebih baik.
Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) Kota Jambi terdiri dari Pembangunan Rumah Pompa Pengolahan (Jambi WWTP B1), dan Pembangunan Sistem Jaringan Perpipaan Limbah Area Timur (Jambi Sewer System B2) dan Area Barat (Paket C)
Di Kecamatan Jambi Timur, Kegiatan Wastewater Treatment Plant (JAMBI WWTP B1) telah dibangun di Kelurahan Kasang, Kecamatan Jambi Timur membawa perubahan nyata:
* Mengolah air limbah secara biologis dengan memanfaatkan mikroorganisme yang tumbuh dan melekat pada suatu media. Air limbah domestik yang berasal dari rumah tangga (WC, kamar mandi, cucian, dan dapur) dari jaringan perpipaan rumah dan kawasan perkotaan Jambi secara gravitasi (Paket B2 dan Paket C).
* Jaringan perpipaan sepanjang 18,1 km Paket B2 dan 18,5 Km Paket C kini menghubungkan rumah dan kawasan perkotaan Jambi yang melayani 8 kelurahan: Kasang, Kasang Jaya, Tanjung Sari, Talang Banjar, Budiman, Sulanjana, Rajawali, Tanjung Pinang, Beringin, Sungai Asam, Orang Kayo Hitam, dan Kelurahan Pasar kini memiliki akses pengolahan air limbah perkotaan yang lebih baik.
* Jumlah Pilot Project 1.000 Sambungan Rumah (SR) telah terpasang, membawa manfaat bagi ribuan warga.
* Metode pembangunan yang digunakan memastikan efisiensi dan minimal gangguan bagi masyarakat:
•Sistem galian terbuka
•Sistem Jacking PVC
•Sistem Jacking RCP
Kini, sistem pengolahan air limbah perkotaan telah berjalan. Kota Jambi telah memiliki infrastruktur yang lebih baik untuk mengelola air limbah dengan aman dan efisien.
Namun, ini bukanlah akhir. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur pengolahan air limbah perkotaan di berbagai daerah. Harapannya, kota-kota lain di Indonesia dapat merasakan manfaat yang sama: lingkungan yang lebih sehat, air yang lebih bersih, dan masa depan yang lebih baik.
Di malam-malam yang tenang, air bawah tanah tak lagi membawa beban. Kini, ia mengalir dengan tujuan.
Air tidak pernah lupa jalannya. Tapi kini, kita telah memberinya jalan yang lebih baik… dan akan terus melakukannya. Demikian catatan bakti negeri.